Secara umum lampu LHE mempunyai komponen yang hampir sama dengan lampu neon yaitu tabung lampu, armatur lampu dan ballast. Perbedaannya adalah tabung lampu dibuat jari-jari, armatur dibuat seperti lampu pijar dan ballast yang digunakan adalah ballast elektronik.
Walaupun diklaim mempunyai umur yang lebih lama daripada lampu pijar lampu hemat energi juga pada akhirnya mati dan tidak bisa digunakan. Ada 3 kemungkinan kerusakan pada lampu tersebut
- Tabung lampu putus
- Ballast elektronik rusak
- Ballast dan lampu rusak
Berikut contoh pemanfaatan komponen bekas tersebut:
1. Ballast elektronik digunakan kembali menggunakan tabung lampu baru atau tabung lampu TL biasa. Keuntungan memakai ballast elektronik adalah mempunyai faktor daya yang lebih baik daripada ballast biasa. Kelemahannya adalah lebih mahal daripada ballast biasa namun pada kasus ini bisa jadi lebih murah karena gratis.
Gambar ballast elektronik
Terlihat urutan nomor kabel 1 2 3 4
berikur ini adalah gambar rangkaian memanfaatkan ballast tersebut untuk lampu TL
2. Armatur lampu bisa dipakai untuk lampu LED dengan sumber 220 VAC.
Gambar armatur lampu LHE
Untuk memanfaatkan sebagai rumah lampu LED tunggu postingan berikutnya :p
3. Sedangkan tabung lampu sebaiknya dibuang ketempat yang aman karena
a. Elco (capasitor polar)
b. Kapasitor non polar
c. Diode
d. Transistor
e. Toroid ferrit bisa untuk DC to DC converter atau joule thief (JT)
f. Resistor
Demikian beberapa cara memanfaatkan lampu hemat energi bekas. Sebenarnya masih banyak lagi cara-cara untuk memanfaatkan semua tergantung kreatifitas. Dengan memanfaatkan barang-barang bekas berarti kita sudah berperan dalam mengurangi sampah. Mengurangi sampah = membuat lingkungan lebih baik. Salam 3R Reduce Reuse Recycle.
makasih sudah share
BalasHapuspenyedot timah