Setelah survei lokasi daerah yang kemungkinan ada bukit yang cukup tinggi di daerah Girimulyo, sempat berburu lokasi namun kriteria di atas belum masuk. Kemudian menemukan sebuah Dusun eksotik di daerah Sidomulyo, Pengasih. Dilokasi tersebut ada sebuah padang rumput yang cukup luas.
Padang savana rumput yang cukup luas dan hanya musim tertentu bisa dinikmati
Kunjungan wisata 08.00-17.00
Tidak ada banner atau gerbang tanda masuk objek wisata ini hanya sebuah papan yang kurang jelas. Beberapa langkah dari papan tersebut ada batu tulis
Selamat datang di Wisata Alam "Mengger Paluhombo"
Kalau dilihat dari tulisan tersebut sepertinya umut batu tersebut sudah cukup lama, Namun entah kenapa lokasi tersebut jarang yang mengetahui. Untuk naik ke tempat parkir cukup sulit karena belum disemen, hanya tatanan batu yang sudah tidak tertata.
Sampai di tempat parkir agak aneh soalnya nama objeknya berbeda dengan yang ada di batu. Di batu ditulis "Mengger Paluhombo" sedangkan di tempat parkir ditulis "Puspa Ardi Talunombo"
Di lokasi ini terdapat dua puncak, bukan 2 puncak kembar lho ya :v
Ada juga sebuah pendopo untuk menginap.
Lokasi ini bukanlah sebuah taman bunga atau semacamnya hanya sebuah kebun dengan beberapa varietas seperti jagung, kacang dan beberapa tanaman pangan lokal. Bahkan sempat menemukan sebuah bunga bangkai yang sudah layu.
Bunga bangkai Amorphophallus atau dikenal dengan suweg
Suweg atau nama latinnya Amorphophallus paeoniifolius adalah sebuah tumbuhan pangan lokal yang kurang terkenal kalah populer dengan ketela atau ubi. Tanaman ini menghasilkan umbi yang kaya dengan karbohidrat dan bisa digunakan sebagai pengganti nasi.
Lanjut ke view dari puncaknya:
Puncak 1
Puncak 2
Dari kedua puncak ini kita dapat melihat Kota Jogja, Kota Wates dan garis pantai dari Parangtritis sampai Glagah.
Lokasi tempat ini sangat dekat dengan objek wisata yang baru naik daun Grojogan Sewu dan juga Embung Kleco. Semoga tempat ini tetap nyaman dan indah. Walau tidak ada pohon untuk nangkring seperti di Kalibiru, objek wisata alam Mengger Paluhombo / Puspa Ardi Talunombo juga tidak kalah dengan Kalibiru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar