Jumat, 28 Oktober 2011

Banggalah pada dirimu


Liat dirimu entah kamu gendut, kurus, pendek, jangkung, item, putih, albino, atau laianya. Terkadang orang lain tak peduli seperti apa kita. Namun kadang kita berlebihan melihat seperti apa diri kita, ingin seperti dia, ingin lebih tinggi, ingin lebih kurus, ingin lebih putih, samapai kita kadang zalim terhadap diri sendiri.
Yang rambutnya kriting dilurusin, yang gemuk diet ekstra, yang item pakai pemutih, yang giginya gak rata dipagerin, bahkan yang gak puas sampai operasi plastik. Apakah itu cukup?
Jelas tidak. Tak aka nada kecukupan jika kita tidak mencukupkan diri. Coba liahat mereka ada yang karang tinggi tapi juga bias sukses, ada yang kulitnya hitam malah jadi wanita dengan penghasilan tertinggi di dunia, ada yang kurus juga bias sukses.
Itu semua karena mereka menghargai diri mereka sendiri. Gausah jauh-jauh temanku si Budi Widodo atau sering dipanggil Budenx pasti banyak yang kenal, coba yang kenal cek apa yang buat kalian cepat hafal pasti karena ia gendut. Begitulah ia mendapat keuntungan tersendiri ia jadi lebih cepat dihafal orang.
Coba kalau dia punya fisik yang biasa aja pasti sulit dihafal orang. Ada lagi adeku si Fitri rambutnya yang kriting bikin orang cepet hafal, baru aja ketemu Mas Agus (penjual Roti bakar depan Stasiun Wates), Mas Agus langsung hafal, padahal lihat pertama kali cuma dijalan. Jadi semua orang tu harus mecukupkan diri dengan fisiknya karena setiap karunia Tuhan pasti ada tujuan baiknya.
Gausah pakai yang aneh-aneh. Tak ada yang namanya aneh atau freak yang ada hanya berbeda atau unik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

iklan

loading...

Memasak Beras Menjadi Nasi atau Lontong di Alam Bebas

foto: nationalgeographic.co.id Sumber energi selalu kita butuhkan, apalagi saat kita berpetualang di alam bebas. Kebanyakan dari kita se...

Popular Posts