Menilai orang dari motornya

1   Motor kaca spion cuma sebelah

Orang itu lebih suka memandang permasalahan dari satu sisi, dia tidak memandang sebuah permasalahan dari berbagai sudut pandang, satu lagi ada kecenderungan bahwa dia matanya dan lehernya miring

2    Motor kaca spion kecil

Dia mamandang permasalahan dengan cara pandang yang sempit, selain itu matanya pasti rada-rada melotot karana kebiasaan untuk melihat objek yang kecil

3       Lampu motor warna-warni

Pasti banyak yang kira kalau orangnya unik penuh warna, namun salah justru dia adalah orang yang gak paham dengan aturan, dia jelas bukan pekerja yang baik dan kurang mengindahkan keselamatan, karena warna itu mempunyai arti missal merah berhenti, kuning hati-hati ijo lurus

4       Motor kenalpot brisik

Jelas irang yang arogan dan tidak menghargai orang lain, dia hanya mementingkan diri sendiri, alasannya jelas menggangu pendengaran orang lain.

5       Motor yang bodinya ilang

Itu tandanya orang yang tidak rapi, pasti hidupnya pun juga kurang keatur atau kerawat

6       Motor ceper

Ini tandanya orangnya itu suka yang pendek-pendek, presati pendek, rangking pendek, pendek akal dan lain-lain, atau mungkin dia Cuma sebel dengan tidur, jadi kalau pas lewat polisi tidurnya sekalian gasrukin ke polisi tidur biar rusak polusi tidurnya

Optimis vs Pesimis

Ada orang yang selalu optimis dengan apa yang akan ia dapatkan. Ada pula yang selalu pesimis dengan apa yang mereka dapatkan

Orang pun beranggapan optimis itu lebih baik dari pesimis. Yah mungkin mereka beranggapan dengan optimis kita mampu mengembangkan diri kita. Namun ada yang lebih memilih pesimis karena ia merasa tak mampu.

Kenyataannya apakah pesimis itu gak ada gunanya? Kenyataannya orang pesimis lebih mengutamakan keselamatan mereka. Sebagai contoh manusia pingin bergerak lebih cepat, orang optimis membuat sepeda motor dan orang pesimis membuat helm.

Coba bayangin kalau orang yang menemukan motor tidak berpikir pesimis, pasti mereka tidak akan membuat rem. Jadi pesimis itu harusnya menyempurnakan optimism.