Sabtu, 22 Februari 2014

Kumpulan Curug di Kecamatan Kaligesing

Musim duren mulai tiba di sekitar wates sudah banyak pedagang duren yang berjualan di pinggir-pinggir jalan. Kebanyakan penjual mendapatkan duren dari daerah di sekitar pegunungan menoreh. Salah satu tempat yang cukup populer menghasilkan duren adalah daerah Kaligesing Purworejo. jalan yang ditempuh cukup lumayan bisa lewat jalur nasional ke arah Purworejo atau melibas pegunungan menoreh lewat Girimulyo.
Lokasinya berada di Desa Kalingono, Kaligesing. entah kenapa di beri nama dengan kali mungkin karena sepanjang perjalanan selalu ditemani oleh kali di pinggir jalan. Sebetulnya ada plakat penunjuknya tetapi kalau dar arah timur tidak kelihatan.
Sampai dilokasi langsung tawar menawar duren. Dilanjutkan berjalan sekitar 1 km

Kalau dilihat-lihat di curug ini terdapat banyak curug namun yang kelihatan besar ada 3 yang paling besar adalah Silangit dan Siklothok.
Curug yang pertama Siklothok, tak terlalu tinggi namun lumayan indah. Yang paling disayangkan adalah pemasangan baner yang posisinya justru mengurangi keindahan curug. Sekedar memberi saran wisata alam seharusnya dijaga tetap alami, karena poin keindahan dari wisata alam adalah alam itu sendiri. jadi untuk pemasangan baner, petunjuk arah atau iklan haruslah diperhitungkan matang-matang posisinya.
Naik sedikit langsung ada curug lain untuk dipandang
 Dari sana bisa dilihat petunjuk arah ke arah curug Silangit walaupun jaraknya hanya 150 m tertapi jalannya cukup menantang.
Jalanan yang harus dilalui cukup terjal berupa tanjakan dan menyusuri sungai. Susah payah ke lokasi kepleset sana-sini. 
Sempat ragu karena belum terlihat padahal sudah berjalan cukup jauh. Akhirnya terdengan gemuruh air jatuh dari puncak tebing.

kalau mau lihat lokasi curug yang lain klik disini



Rabu, 12 Februari 2014

Curug Lepo Dlingo

Januari 14, 2014
Tanggal empat belas tahun dua ribu empat belas. mengakhiri semester ke empat belas eh dibagi dua ding semester 7. Status mahasiswa tingkat akhir seakan membayar jenuh dan sibuknya kuliah di pendidikan teknik yang merupakan kombinasi dari jurusan pendidikan dan jurusan teknik. Tujuannya adalah bersepeda dari jogja ke lokasi di Dlingo. Kebayang gak tanjakannya di daerah Imogiri yang cukup ekstream. daripada kecapekan mending ngikut mendukung kegiatan mereka saja cukup pakai motor.
rute pertama adalah ke daerah imogiri dan aku beda jalur karena dari wates
sesampainya di Imogiri ambil arah ke kebun buah mangunan. mulai dari sini yang ada hanyalah tanjakan yang lumayan. sampai di sebuah bekas pengerukan tanah. lumayan bisa untuk foto-foto sekalian istirahat.
setelah lokasi ini terus mencoba gantian ngerasain nanjak pakai sepeda dan sampai atas hampir pingsan.perjalanan diteruskan sampai ke jalan masuk menuju kebun buah mangunan.
perjalanan dilanjutkan dengan trek yang lebih manusiawi dengan jalanan yang menurun hingga ada tanjakan lagi yang cukup mantap. sampai di kecamatan dlingo dan baru sadar kalau kesasar. rute yang benar adalah sebelum kecamatan pas ada warung sate itu lurus saja sampai di sebuah lapangan kemudian lurus lagi sampai ada makam dan jemaban terus masuk ke perkampungan. diperkampungan itu ada pertigaan kecil ke kanan kearah masjid, setelah masjid ke kiri dan sampailah di tempat parkir.
sebenarnya ada beberapa petunjuk sayang petunjuknya sudah luntur terkena hujan.


Curug ini terdiri dari beberapa tingkat yang paling menyenangkan dari curug ini adalah relatif aman untuk mandi sambil melepas lelah setelah nanjak. namun sayangnya air dari sungi ini tidak jernih.

Berwisata itu kadang yang paling berkesan adalah bukan karena objeknya namun karena kebersamaan dan tantangan untuk menemukan objek tersebut. dan jangan lupa selalu menjaga kebersihan.

kalau mau lihat lokasi curug yang lain klik disini


iklan

loading...

Memasak Beras Menjadi Nasi atau Lontong di Alam Bebas

foto: nationalgeographic.co.id Sumber energi selalu kita butuhkan, apalagi saat kita berpetualang di alam bebas. Kebanyakan dari kita se...

Popular Posts