Selasa, 21 Oktober 2014

Mengimpikan Bandara Sustainable di Kulon Progo

Bandara Adisucipto sudah tidak lagi memungkinkan untuk diperluas. Sebagai solusinya bandara akan dipindahkan, wilayah Kulon Progo dianggap sebagai alternatif terbaik untuk lokasi bandara yang baru yaitu di daerah temon. Walau sekarang lagi ramai-ramainya terkait pro dan kontra pembangunan bandara.

Sebuah Bandara pastinya butuh sumber energi yang besar apalagi untuk kelas bandara internasional. Suplai energi pun harus benar-benar terjamin jangan sampai ada mati listrik di bandara.

Lokasi calon bandara cukup dekat dengan pantai juga cukup dekat dermaga yang pembangunannya juga belum selesai. Pantai selatan terkenal dengan ombaknya yang begitu besar, sayang sekali potensi ombak yang begitu melimpah masih seputar pada pemanfaatan sebagai objek wisata. Ombak atau gelombang laut mempunyai potensi luar biasa sebagai sumber energi. Gerakan air laut yang terus-menerus sangat potensial dimanfaatkan sebagai sumber energi.

Salah satu cara yang dikembangkan adalah dengan menggunakan biowave.

cara kerja alat ini adalah dengan menyerap gerakan air yang ditimbulkan oleh ombak dan mengkonversikan ke energi listrik.

Sepertinya penggunaan alat ini juga cocok untuk meredam ombak di dermaga yang sedang dibangun. Daripada cuma menggunakan pemecah ombak yang tidak menghasilkan energi, biowave bisa menjadi solusi untuk mengurangi besar ombak di dermaga yang sampai saai ini menjadi permasalahan utama pembuatan dermaga.

Bayangkan kalau aplikasi teknologi ini bisa diterapkan di sekitar dermaga pantai glagah kita mendapatkan solusi pemecah ombak dan mendapatkan solusi energi untuk dermaga dan bandara. Mimpi sumber energi yang sustainable sangat mungkin diwujudkan.

2 komentar:

  1. Lha butuh berapa unit biowave dengan kisaran anggaran berapa milyar?

    BalasHapus
  2. bisa sampai triliyun mungkin, tiap unit bisa sampai 1 mega watt kalau untuk satu bandara kayaknya 1 unit cukup kalau sekalian se-DIY beberapa unit sudah cukup

    BalasHapus

iklan

loading...

Memasak Beras Menjadi Nasi atau Lontong di Alam Bebas

foto: nationalgeographic.co.id Sumber energi selalu kita butuhkan, apalagi saat kita berpetualang di alam bebas. Kebanyakan dari kita se...

Popular Posts