Minggu, 19 Oktober 2014

Expedisi tidak tertulis (Kesirat)

Jauh jauh hari sejak habis lebaran ada wacana mengadakan rutinitas camping. Sebagai mahasiswa angkatan 201* yang sebagian sudah lulus bahkan bekerja meluangkan waktu itu sulit jadi camping diundur-undur sampai habis Idul Adha itupun juga masih diundur seminggu lagi.
Bermodalkan sebuah gambar dan petunjuk yang minim kami mencari lokasi yang ada dibawah ini


Rencana awal berangkat setelah Ashar dengan harapan masih dapat sunset. Maklum lah sebagai bangsa yang gak maju-maju ya pasti diundur-undur bahkan sampai di Daerah Playen pun matahari sudah terbenam.

Sebagai gambaran rute lokasi pantai kesirat itu di sebelah barat pantai Gesing. Bisa coba di cari di google rutenya :p Setelah masuk di daerah perkampungan warga sedikit kurangi kecepatan karena plakat penanda jalan itu sangat kecil. Kalau sudah menemukan Plang tanda ke arah pantai gesing berarti jaraknya sudah tidak jauh. Setelah menemukan Plang ke Pantai Kesirat ikuti saja jalan itu sampai ada sebuah pintu masuk yang sebelahnya ada bangunan semacam gardu. Setelah ini ada harus hati-hati memilih jalan salah-salah bisa kembali ke pantai gesing atau malah nemu jalan buntu.
Karena sudah malam dan disana juga tidak ada warga yang bisa ditanya kami juga kesasar ke pantai Gesing :(. Rute yang benar setelah pintu masuk itu pada perigaan ke 2 ambil arah kanan.

Karena sudah malam dan daging yang dibawa takut busuk akhirnya memilih untuk mendirikan tenda di pantai gesing. Baru paginya ke Pantai Kesirat
Walaupun tak sehijau fotonya pemandangan disini jauh berbeda dari pantai-pantai lainnya, tidak ada pasir atau cipratan ombak. Sesekali ada kapal nelayan yang mengecek jala mereka lewat. Jika ingin mencari suasana yang berbeda sangat merekomendasikan lokasi ini

2 komentar:

iklan

loading...

Memasak Beras Menjadi Nasi atau Lontong di Alam Bebas

foto: nationalgeographic.co.id Sumber energi selalu kita butuhkan, apalagi saat kita berpetualang di alam bebas. Kebanyakan dari kita se...

Popular Posts