Jumat, 17 Oktober 2014

Mimpi Energi Fusi

Masalah terbesar umat manusia abad ini bukanlah peperangan seperti yang terjadi satu abad silam. Kini manusia menghadapi tantangan perubahan iklim yang diakibatkan oleh penggunaan energi fosil. Peningkatan kadar carbon dioksda di atmosfer diatas ambang batas mengancam seluruh planet. Perubahan iklim dan cuaca ekstrem mengancam keberadaan makhluk hidup tidak terkecuali manusia.

Solusi terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan mengganti sumber energi dengan energi terbarukan. Sumber utama energi alternatif tidak lain adalah energi matahari yang telah diproses oleh alam menjadi biomass, angin, hidro atau secara langsung dengan solar sel. Di sisi lain energi terbarukan mempunyai 2 masalah pokok yaitu energy density dan variability sehingga tidak semua tempat bisa dengan mudah mengembangkan energi terbarukan.

Keinginan mempunyai sumber energi mandiri yang berasal dari reaksi nuklir telah muncul sejak berakhirnya perang dunia ke dua. Energi fisi yang merupakan pembelahan dari atom berat menghasilkan energi yang cukup untuk menggerakkan ekonomi. Energi fisi juga menimbulkan bahaya yang tidak bisa dipulihkan. Beberapa tragedi pembangkit nuklir seperti Chernobyl dan Fukushima menimbulkan ketakutan di masyarakat hingga memaksa beberapa negara maju mematikan reaktor mereka.

Reaktor fusi menjadi sebuah impian jauh sejak awal berkembangnya reaktor fusi. Impian itu juga bagaikan sebuah teknologi buntu yang sangat sulit dikembangkan. Bebagai riset yang dilakukan oleh badan-badan peneliti nuklir diseluruh dunia belum memberikan harapan. Sekitar 50 tahun lalu para pakar pernah mengatakan teknologi ini akan hadir 25 tahun mendatang namun hingga sekarang teknologi tersebut belum bisa diwujudkan.

Beberapa hari lalu sebuah perusahaan pertahanan Lockheed Martin yang terkenal dengan produk pesawat tempur generasi 5 mengatakan mereka bisa menghadirkan teknologi fusi dalam jangka waktu 10 tahun. Bahkan teknologi tersebut berukuran ultra compact yang tidak lebih besar dari sebuah bak truk kontainer. Jika benar-benar bisa diwujudkan teknologi ini akan menjadi sebuah solusi bagi umat manusia. Perubahan besar akan terjadi dan abad atom akan bener-benar terwujud.

Haruskan kita bergantung pada teknologi ini? Jawabanya jelas tidak karena tidak ada jaminan teknologi ini akan terwujud 10 tahun lagi sama seperti ilmuan satu generasi lalu yang memprediksi hal seperti itu namun belum terwujud. Kita tidak boleh berhenti mengambangkan energi terbarukan namun juka teknologi itu benar-benar terwujud maka solusi akan datang lebih cepat dan menjadi akhir dari kecanduan bahan bakar fosil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

iklan

loading...

Memasak Beras Menjadi Nasi atau Lontong di Alam Bebas

foto: nationalgeographic.co.id Sumber energi selalu kita butuhkan, apalagi saat kita berpetualang di alam bebas. Kebanyakan dari kita se...

Popular Posts