Sumber energi berasal dari sumber energi terbarukan seperti angin atau matahari. Energi disimpan dalam baterai kemudian digunakan untuk kebutuhan rumah seperti penerangan, peralatan elektronik, HVAC (sistem tata udara) maupun mobil listrik. Saat kondisi cuaca bagus dan energi yang dihasilkan berlebih energi tersebut dapat dijual ke perusahaan listrik atau saat cuaca kurang bagus energi diambil dari luar atau dengan bahan bakar.
Teknologi ini harus bekerja secara otomatis agar tidak merepotkan pengguna yang sudah sibuk dengan pekerjaannya. Sebuah software diperlukan untuk mengatur pengisian baterai, mengatur energi yang dikeluarkan serta menghitung energi yang diperoleh dari matahari atau angin. Pengaturan ini penting untuk memastikan suplai energi cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
Pengembangan teknologi ini sangat menjanjikan, jika dibangun pada sebuah komunitas atau sebuah desa dapat bekerja lebih baik dan suplai energi lebih terjamin. Ditunjang dengan insentif pemerintah dan produksi masal teknologi ini pasti dapat diaplikasikan secara luas di lingkungan perkotaan maupun pedesaan.
sumber: www.dw.de
Tidak ada komentar:
Posting Komentar