Johan Smit dan Dhiradi Djairam dua orang ilmuan dari Universitas Teknologi Delf mengembangkan projek bernama Ewicon (Electrostatic Wind Energy Converter). Berbeda dengan pembangkit tenaga angin konvensional yang mengkonversi energi angin menjadi energi gerak untuk menggerakkan generator untuk menghasilkan energi listrik, teknologi ini mengkonversi secara langsung energi angin menjadi energi listrik. Keuntungan dari metode ini adalah tidak menghasilkan suara bising seperti pada kincir angin sehingga dapat diletakkan di perkotaan tanpa mengganggu kegiatan masyarakat.
Ewicon memanfaatkan sifat elektro statik untuk memproduksi listrik. Electro statik memindahkan elektron melalui gesekan seperti saat kita menggosok mistar dengan rambut atau kain hingga dapat menarik partikel karena sifat elektro statik. Pemenfaatan sifat elektro statik ini digunakan untuk menggerakan muatan listrik dengan bantuan angin. Model yang telah dibuat berupa prototype frame baja dengan 40 tabung isolasi. Cara kerjanya setiap tabung akan menyemprotkan partikel air, partikel air ini merupakan muatan positif yang mengalir diantara nozzle dan elektroda. Muatan positif bergerak ke anode dan muatan negatif didorong oleh angin menjauhi partikel positif sehingga menghasilkan perbedaan potensial. Perbedaan muatan antara positif dan negatif inilah yang menghasilkan energi listrik.
sumber: wonderfulengineering.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar