Rabu, 10 Januari 2018

Dasar Pemrograman SMK: Penyajian Algoritma

Algoritma dapat diekspresikan melalui tiga cara, yakni;
1.       Structured Indonesian (SI)
Yakni penulisan urutan langkah yang dilakukan oleh programmer sesuai dengan bahasa sehari-hari (dalam hal ini Bahasa Indonesia). Sebagai contoh, Algoritma untuk mencari luas segi tiga dalam Structured Indonesian adalah:
·      Mulai
·      Baca data Alas dan tinggi
·      Periksa apakah Alas dan tinggi mempunyai nilai lebih besar dari 0 (nol). Jika ya, maka lanjutkan ke langkah ke 4, jika tidak maka berhenti
·      Luas adalah Alas kali Tinggi kali 0,5
·      Tampilkan luas
2.       Pseudocode
Adalah penulisan algoritma yang menyerupai kode program. Pseudo sendiri berarti imitasi atau tiruan atau menyerupai, sedangkan code menunjuk pada kode program. Pseudocode didasarkan kepada bahasa pemrograman yang sesungguhnya seperti BASIC, PASCAL atau FORTRAN.
Penulisan Pseudocode masih tetap bersifat umum, artinya boleh ditulis dengan menyerupai bahasa pemrograman tersebut. Latar belakang programmer sangat  berpengaruh dalam menuliskan pseudocode. Programer yang familiar dengan Bahasa BASIC akan lebih mudah dan senang menuliskan pseudocode dalam Bahasa BASIC, begitu juga yang berpengalaman dengan Bahasa Pascal tentunya akan lebih memudahkan jika pseudocode-nya mirip bahasa Pascal. Pendekatan yang terbaik disesuaikan kepada kemampuan siswa dan Pemrograman apa yang akan dipelajari oleh Siswa itu sendiri.
Berikut ini contoh Pseudocode algoritma menghitung Luas Segitiga;
·      START
·      READ alas, tinggi
·      IF alas < 0 or tinggi < 0 GOTO 6
·      luas = alas * tinggi * 0,5
·      PRINT luas
·      END
Algoritma diatas sangat mirip dengan bahasa BASIC dan yang satu rumpun dengan Bahasa BASIC ( Penulis menggunakan Liberty Basic, Gold License). Dengan adanya pseudocode akan memudahkan proses penterjemahan kedalam bahasa pemrograman.
3.       Flow Chart
Flowchart atau bagan alir adalah skema/bagan (chart) yang menunjukkan aliran (flow) di dalam suatu program secara logika. Flowchart merupakan alat yang banyak digunakan untuk menggambarkan algoritma dalam bentuk notasi-notasi tertentu. Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta pernyataannya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan antara proses digambarkan dengan garis penghubung.
Dengan menggunakan flowchart akan memudahkan kita untuk melakukan pengecekan bagian bagian yang terlupakan dalam analisis masalah. Di samping itu flowchart juga berguna sebagai fasilitas untuk berkomunikasi antara pemrogram yang bekerja dalam tim suatu proyek. Dengan adanya simbol/lambang-lambang tersebut dan ditambah notasi penjelasannya, maka logika pemrograman dapat dimengerti dengan mudah.
Walaupun tidak ada kaidah-kaidah yang baku dalam penyusunan flowchart, namun ada beberapa anjuran:
1) Hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan logika yang berbelit sehingga
jalannya proses menjadi singkat.
2) Jalannya proses digambarkan dari atas ke bawah dan diberikan tanda panah untuk
memperjelas.
3) Sebuah flowchart diawali dari satu titik START dan diakhiri dengan END.

Bagi yang sudah familiar dengan Microsoft Word, simbol-simbol Flow Chart dapat di tampilkan dengan langkah Insert-Shapes-Flowchart yang akan menampilkan lambang sebagai berikut:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

iklan

loading...

Memasak Beras Menjadi Nasi atau Lontong di Alam Bebas

foto: nationalgeographic.co.id Sumber energi selalu kita butuhkan, apalagi saat kita berpetualang di alam bebas. Kebanyakan dari kita se...

Popular Posts