Pada tahukan kalau tanggal lahir di FBku sering
kuganti-ganti, sebernarnya itu cuma sekedar ingin meneliti bagamana pola pikir
dalam memahami kebohogan yang berulang-ulang.
Awalnya banyak yang tak tahu, dan akhirnya aku tertawa
sendiri karena telah mengganggu orang. Bulan selanjutnya lagi kuganti tanggal
lahirku sudah banyak yang tahu kalau itu bohong. Kulakukan berkali-kali hingga
banyak sekali orang yang tahu semua hanya ulahku.
Dari fakta yang ada semuanya tak mau dibohongi. Itu memang
sifat dasar manusia yaitu tak ingin dibohongi. Sebenarnya setiap membuat ulah
pasti kutulis apa yang sebenarnya yaitu tanggal lahir itu adalah hari penting
dalam sejarah dan juga kuberi tahu bahwa ultahku bulan Oktober. Walau sudah
diberi tahu fakta yang sebenarnya ada beberapa orang yang mungkin ingin
terlihat keren dan tak ingin terlihat seperti orang yang dibohongi, ada yang
menulis “selamat ya, korbanya banyak sekali” “setahun ultah kok berkali-kali” “ini
meragukan ultah beneran atau tidak” dan pasti banyak yang memilih diam agar tak
terlihat bodoh.
Apakah alasan orang tak ingin dibohongi? Apakah mereka hanya
tak ingin terlihat bodoh? Atau mereka memang bodoh?
Pernahkan melihat film The Prestige yang menceritakan
tentang bagaimana ilusi atau kebohongan itu dibuat untuk menghibur, bagaimana
sesungguhnya orang yang ingin tahu tapi tak pernah menemukan jawaban, karena
mereka sebenarnya tidak mencari, mereka hanya ingin dibodohi. Bagaimana sebuah
pengorbanan untuk sebuah kebohongan.
Aku tahu pasti pada mengira aku hanya orang aneh, tapi ini
sedikit pengorbanan untuk belajar, untuk memahami bagaimana orang yang
dibohongi, bagaimana resiko dari semua kebohongan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar