Liburan akhir semester 1 rencana berlibur ke waerebo
kemudian dilanjut ke Danau Kelimutu dan TWAL 17 Pulau Riung. Ada beberapa
kejadian mendadak termasuk kabarduka yang membuat liburan kami sedikit berubah,
liburan yang tidak terencana namun menyenangkan.
Rencana ke waerebo berubah haluan menuju ke Labuan bajo
tidak bermaksud untuk berlibur namun untuk mengantarkan teman yang pulang ke
jawa ke Bandara Labuan Bajo. Walaupun masih dalam suasana duka daripada rugi
waktu, tenaga dan ongkos akhirnya kami memutuskan sekalian untuk main ke Taman
Nasional Komodo.
Sudah agak siang dan hanya bermodalkan kenalan saat parker
di pelabuhan akhirnya kami mendapatkan kapal untuk berlayar ke Taman Nasional
Komodo. Setelah berkonsultasi dengan orang tersebut hanya bias mengunjungi 2
objek yaitu pulau rinca dan snorkeling di pulau kelor. Walaupun tidak membawa
baju ganti tetap nekat untuk snorkeling.
Trip pertama menuju ke pulau rinca. Pemandangan pertama
adalah banyak kapal yang bersandar di pelabuhan kecil pulau rinca sampai harus
lompal-lompat melewati beberapa kapal. Mungkin karena masih dalam waktu liburan
jadi ramai. Setelah itu jalan menuju pos ranger pulau rinca sekaligus mengurus
administrasi di pos tersebut. Administrasi di pulau ini cukup rumit karena merupakan
wilayah konservasi yang termasuk dalam situs warisan dunia UNESCO.
Setelah mendapatkan pemandu dua orang ranger kami di beri
pilihan untuk melewati beberapa jalur traking
ada jalur short, medium dan long. Mengikuti saran ranger untuk mengambil
jalur medium dengan view salah satu teluk di pulau rinca.
Trip kedua menuju pulau kelor untuk snorkeling, walau gak
bawa baju ganti tetap nekat snorkeling. Lokasi snorkeling kali ini sangat dekat
dengan bibir pantai cukup berenang beberapa meter sudah sampai. Pemandangan
bawah laut yang disuguhkan sungguh menarik coral yang berwarna-warni dan
berbagai jenis ikan bahkan juga sempat lihat udang ronggeng yang menari
diantara celah karang.
Yang agak disayangkan adalah karena perairanya cukup dangkal
banyak terumbu karang yang rusak terinjak-injak pengunjung. Bahkan ketika satu
rombongan tiba pemandangan bawah laut pun tidak indah lagi terlalu banyak orang
membuat air menjadi lebih keruh.