Sudah lama industri energi matahari dan angin mengimpikan produksi energi dengan biaya yang sebanding dengan bahan bakar konvensional seperti batubara dan gas alam. Hari di mana mimpi tersebut tercapai sepertinya kian dekat. Biaya produksi listrik dari energi matahari dan angin kini lebih murah daripada batubara atau gas alam.
Tren penggunaan sumber energi terbarukan semakin meningkat dengan beberapa perusahaan yang menandatangani kontrak dengan harga di bawah gas alam. Nilai kontrak juga semakin murah di daerah dengan intensitas angin dan cahaya matahari yang tinggi. Subsidi energi yang akan dikurangi atau diakhiri membuat sumber energi terbarukan kian kompetetif
Di Texas, Austin energi menandatangani kontrak pembangunan solar farm dengan harga kurang dari 5 cent (USD) per kWh dengan output energi selama 20 tahun. Kemudian Pemerintah Gand River Dam di Oklahoma menyetujui untuk membangun pembangit listrik tenaga angin. Kesepakatan tersebut mampu menghemat anggaran sampai 50 juta USD.
Berdasarkan studi investasi oleh bankir biaya sumber energi matahari lebih rendah dari 5,6 cent (USD) per kWh dan angin lebih rendah dari 1,4 cent per kWh. Dibandingkan gas alam yang mencapai 6,1 cent per kWh atau batubara yang mencapai 6,6 cent per kWh. Apabila tampa subsidi analis menghitung biasa energi matahari sekitar 7,2 cent per kWh dan energi angin 3,7 cent.
Berdasarkan Solar Energy Industries Association biaya energi marahari dengan jangka kontrak yang panjang dan skala besar telah turun lebih dari 70% sejak tahun 2008. Biaya semakin turun namun pemerintah Indonesia masih mencintai batubara. Mungkin seandainya kita mampu memproduksi sendiri jelas sumber energi terbarukan adalah solusi yang lebih mulia daripada menaikkan harga BBM.
sumber: The New York Times
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
iklan
loading...
Memasak Beras Menjadi Nasi atau Lontong di Alam Bebas
foto: nationalgeographic.co.id Sumber energi selalu kita butuhkan, apalagi saat kita berpetualang di alam bebas. Kebanyakan dari kita se...
Popular Posts
-
Lampu hemat energi (LHE) kini menjadi lampu yang paling sering dipakai. Bahkan sekarang lampu pijar yang berwarna kuning jadi jarang. LHE se...
-
Sudah lama industri energi matahari dan angin mengimpikan produksi energi dengan biaya yang sebanding dengan bahan bakar konvensional sepert...
-
ra kroso kuliah wis meh 3 stengah tahun. kelakuan selama kuliah mungkin iso dadi crito sik biasa opo dadi crita sik menakjubkan koe sik mene...
-
Sumber energi angin adalah sumber energi alternatif yang diimpikan oleh setiap orang. Energi angin menawarkan energi yang bersih dan m...
-
Tinju adat atau sagi adalah salah satu warisan kebudayaan di tanah flores. Tidak semua adat di flores mengenal sagi hanya beberapa wila...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar