Ada orang yang selalu optimis dengan apa yang akan ia
dapatkan. Ada pula yang selalu pesimis dengan apa yang mereka dapatkan
Orang pun beranggapan optimis itu lebih baik dari pesimis.
Yah mungkin mereka beranggapan dengan optimis kita mampu mengembangkan diri
kita. Namun ada yang lebih memilih pesimis karena ia merasa tak mampu.
Kenyataannya apakah pesimis itu gak ada gunanya?
Kenyataannya orang pesimis lebih mengutamakan keselamatan mereka. Sebagai
contoh manusia pingin bergerak lebih cepat, orang optimis membuat sepeda motor
dan orang pesimis membuat helm.
Coba bayangin kalau orang yang menemukan motor tidak
berpikir pesimis, pasti mereka tidak akan membuat rem. Jadi pesimis itu
harusnya menyempurnakan optimism.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar